Harapan Baru dari Ahli Kanker Indonesia dengan Rapid ARC Radiation Therapy
Kini ada cara yang paling mudah, tidak menyakitkan dan tidak menimbulkan efek samping untuk pengobatan dan terapi kanker di Indonesia, terutama Kanker Nasofaring (THT-Telinga Hidung Tenggorokan), Payudara, Otak, Leher Rahim /Serviks, Prostat dan bagian lainnya,yaknidengan radiasi sinar Photon dan Electron.
Penyinaran dalam tempo cepat dengan tehnik mutakhir ini, baru tersedia di Indonesia di RS. MRCCC Siloam Semanggi Jakarta. Cara kerja alat ini adalah dengan penyinaran sinar Photon yang ditembakkan tepat pada sel kanker untuk membunuh jaringan yang tidak sehat, sedangkan jaringan sel sehat dapat dihindari karena setiap pasien sebelum disinarakandibuat pola (mold) terlebih dahulu sesuai bentuk kontur tumoryang terdapat dalam tubuhsecara individual sertadihitung berapa dosis sinar radiasi yang diperlukan secara komputerasi dengan ketepatan perhitungan mencapai 99.7%. DengansistimComputerized Treatment Planningini, maka sel sehat tidak terkena radiasi (very targeted).
Penyinaran dilakukan rata-rata antara25 – 30 kali , tergantung stadium kanker pada pasien. Fasilitas yang sudah tersedia di Jakartaini sama persis seperti di negara maju lainnya, seperti rumah sakit di Singapura, USA dan India. Dengan radiasi terapi kanker yang kini tersedia di RS. MRCCC Siloam Semanggi Jakarta maka pasien Indonesia tidak perlu melakukannya di luar negri sehingga menghemat biaya perjalanan dan pengobatan.
Perbedaan terapi konvensional dengan Rapid ARC technology adalah pada kecepatan dan ketepatansasaran penyinaran. Terapi konvensional hanya dapat menyinar dari 4 sudut bidang tumor sertamemakan waktu sekitar 30menit–1 jam, sedang dengan tehnik RAPID ARCbisa dilakukan penyinaran dari 360 sudut bidang tumor dan memakan waktu hanya 4 menit. Biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 1,7 juta/sesi penyinaran pada terapi konvensional, dan Rp 2,5 juta/penyinaran pada tehnik terbaru Rapid Arc ini.
Instalasi Radiotherapy RS. MRCCC Siloam Semanggi Jakarta sejak dibuka dari tahun 2011 lalu, telah berhasil menangani banyak kasuskanker payudara, otak, prostat, THT dan kasus langka seperti kanker lidah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar